Pengantar Epidemiologi
Endemi
Suatu
keadaan dimana suatu penyakit atau agen infeksi tertentu secara terus menerus/frekuensinya pada suatu wilayah
tertentu menetap dalam waktu yang lama ditemukan disuatu
wilayah tertentu, bisa juga dikatakan sebagai suatu penyakit yang umum ditemukan
disuatu wilayah.
Hyperendemis
Keadaan
diman penyakit tertentu selalu ditemukan di suatu wilayah dengan insiden yang
tinggi.
Holoendemis
Keadaan
dimana suatu penyakit selalau ditemukan di suatu wilayah dengan prevalensi yang
tinggi, awalnya menyerang penduduk usia muda dan menimpa sebagian besar
penduduk contohnya malaria di daerah tertentu
Epidemi
(Wabah)
Timbulnya suatu penyakit yang
menimpa sekelompok masyarakat atau suatu wilayah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi
yang meningkat/dengan angka kejadian yang melebihi angka normal dari
kejadian penyakit tersebut.
Beberapa jumlah penderita untuk bisa
dikatakan telah terjadi Epidemi sangat tergantung dari jenis penyakit, jumlah
dan tipe penduduk yang tertimpa, pengalaman masa lalau, jarangnya terpajan
dengan penyakit tersebut, waktu dan tempat kejadian. Dengan demikian
epidemisitas sangat relatif tergantung kepada bagaumana kejadian biasanya dari
penyakit tersebut di suatu wilayah yang sama, pada penduduk tertentu pada musim
yang sama.
Sebagai contoh satu kasus penyakit
tertentu yang lama tidak muncul kemudian tiba-tiba muncul atau suatu kasus
penyakit yang sebelumnya belum pernah dikenal, muncul maka segera harus
dilakukan penyelidikan epidemiologis dan juika kemudian penyakit tersebut
menjadi dua kasus dalam waktu yang cepat di tempat tersebut maka ini sebagai
bukti telah terjadi penularan dan dianggap telah terjadi epidemi (lihat laporan
suatu penyakit dan zoonosis).
Wabah
Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari
pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
mala petaka (UU No 4. Tahun 1984).
Pandemi
Keadaan
dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya dalam waktu
singkat meningkat tinggi dan penyebarannya telah mencakup wilayah yang luas
Sporadik
Sporadik adalah
adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit) yang ada di suatu wilayah tertentu
frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu
Screening atau
penyaringan kasus
Cara untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak
melalui suatu tes atau pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat dengan cepat
memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit dengan orang yang
mungkin tidak menderita.
Sensitivitas
- Sensitivitas (sensitivity) : kemampuan suatu tes untuk mengidentifikasi individu dengan tepat, dengan hasil tes positif dan benar sakit.
- Sensitivitas = a/a+c
Spesifisitas
- Spesifisitas (specificity) : kemampuan suatu tes untuk mengidentifikasi individu dengan tepat, dengan hasil negatif dan benar tidak sakit.
- Spesivisitas = d/b+d
Tabel
Hasil Uji
|
Diagnosis yang Benar
|
Total
|
|
Sakit
|
Tidak Sakit
|
||
Positif
|
a
|
b
|
a+b
|
Negatif
|
c
|
d
|
c+d
|
Total
|
a+b
|
b+d
|
a+b+c+d
|
Necessary
Cause
A risk factor that must be, or have
been, present for the disease to occur (e.g., a specific infectious agent for a
particular infectious disease). Although necessary, few infectious agents cause
disease by themselves.
Kausa
esensial: kausa yang harus ada untuk memungkinkan suatu penyakit
Sufficient Cause
The minimal combination of risk
factors acting on the individual, on the etiologic agent if one is involved, or
in the environment whose occurrence in an individual’s life inevitably results
in disease. A disease can often be caused by more than one set of sufficient
causes and thus different causal pathways for individuals contracting the
disease in different situations.
Kausa sufisien: kausa yang umumnya terdiri dari
beberapa kausa yang secara bersama-sama saling mencukupi untuk menyebabkan
penyakit
Double Bursen/ beban ganda
Pada saat penyakit menular masih banyak diderita oleh masyarakat,
di sisi lain terjadi peningkatan penyakit tidak menular (PTM).
Keadaan
dimana saat masalah penyakit menular atau infeksi belum selesai (bahkan
meningkat menjadi emerging dan re-emerging infectious diseases),
masyarakat sudah harus menghadapi penyakit-penyakit tidak menular (non-communicable
diseases). Kondisi inilah yang disebut sebagai double-burden of diseases
(beban ganda) dalam perspektif epidemiologi
Triple Burden
Triple burden, yaitu jumlah kelahiran bayi yang tinggi,
proporsi penduduk muda yang dominan, dan jumlah lansia yang meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar